twitter

PKM



               Jenis PKM

    • PKM Kewirausahaan : Program Pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit (untung). Komoditas usaha yang dihasilkan berupa barang dan jasa.
    • PKM Teknologi  : Program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dll) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dll) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) menengah atau berskala besar yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai  d dengan kebutuhan calon mitra program (penjual jasa, pedagang)
    •  PKM Penelitian : Penelitian untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan isu terkini.
    •  PKM Pengabdian Masyarakat : Program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun ketrampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi dll. Harus ada perjanjian atau kesepakatan (MoU) dengan masyarakat sekitar.
    • PKM Karsa Cipta : Program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain,  model/barang atau prototipe dan sejenisnya.
    • PKM Artikel ilmiah : Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan kelompok dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian masyarakat. Misalnya studi kasus, praktik lapang, KKN, PKM dan magang.
    • PKM Gagasan Tulis : Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasam visioner kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan dapat mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi sistem yang berjangka panjang berdasarkan hasil karya pikir yang cerdas dan implementatif.
                Alur PKM
    • Kreativitas Mahasiswa dibagi menjadi dua yaitu yang pertama Bidang kegiatan yang terdiri dari : PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC, dan PKM-GT. dan yang kedua adalah PKM-AL. dari kedua bagian bidang tersebut masing-masing memiliki tahapan alulr yang berbeda. Pada bidang Kegiatan dilanjutkan PIMNAS, kemudian e-proceeding. Sedangkan pada bidang PKM-AL dibagi menjadi dua yaitu e-journal dan Jurnal Ilmiah Terakreditasi.


Siswa SMP dan SMA yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) harus benar-benar mempersiapkan dirinya, karena ada wacana bahwa ujian nasional bukan hanya dilakukan secara tertulis, melainkan dengan cara online. Kemajuan teknologi membuat variasi baru terhadap ujian nasional. Ada manfaat dengan adanya ujian nasional system online ini, salah satunya negara bisa menghemat anggaran untuk penyelenggaraan ujian nasional, mengurangi penggunaan kertas dan mengurangi pemanasan global akibat pemborosan kertas.
Namun beberapa kendala atas pelaksanaan ujian nasional online itu pun banyak, contohnya seperti ketersediaan internet masih sangat terbatas, dan juga salah satu kendala besar dari Ujian Nasional online adalah kesiapan dan penguasaan internet dari para guru pengajar, sebagai penyelenggara harus mengajarkan sejak dini kepada para peserta. Karena sering kali, ketika fasilitas sudah tersedia dan siap pakai justru para penggunanya yang tidak bisa mengoperasikannya.
Banyak terjadi permasalahan dalam pelaksanaan ujian nasional online yang dilaksanakan pada beberapa waktu yang lalu yang membuat perserta didik merasa cemas untuk mengerjakan soal ujian. Pertama, Kementerian Pendidikan tidak mempersiapkan pengawas Ujian Nasional sistem CBT yang cukup yang memadai dan kompeten. Kedua, pemerintah kurang mempersiapkan fasilitas pendukung seperti daya listrik dan jaringan Internet, sehingga pihak sekolah harus sibuk mencari generator set (genset).
Ketiga, komputer yang digunakan untuk ujian nasional dapat sewktu-waktu mati mendadak, sehingga peserta ujian harus membaca soal dan mengisi jawaban dari awal. Keempat, banyak peserta didik yang mengeluh ketika mengerjakan soal matematika karena mereka tidak bisa mencorat-coret soal untuk menghitung hasil jawabannya.
Ujian Nasional biasa disingkat UN/UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Menurut Freud (dalam Alwisol, 2005:28) mengatakan bahwa kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yang sesuai.. Kecemasan berfungsi sebagai mekanisme yang melindungi ego karena kecemasan memberi sinyal kepada kita bahwa ada bahaya dan kalau tidak dilakukan tindakan yang tepat maka bahaya itu akan meningkat sampai ego dikalahkan.
Jadi, Ujian Nasional (UN) Online ini terdapat kelebihan dan kekurangan, sama saja dengan Ujian Nasional bersifat tertulis yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dari pembahasan ujian nasional online tersebut, kita dapat mengetahui kendala, kelebihan dan kekurangan dari Ujian Nasional (UN) Online.




Pada dasarnya telah kita ketahuin bahwasannya Allah SWT. menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Setelah manusia sudah menemukan pasangannya masing-masing, manusia diwajibkan untuk menikah karena menikah merupakan salah satu ibadah umat islam. Perkawinan yang diatur menurut syariat islam merupakan penghormatan dan penhargaan tertinggi bagi umatnya.
Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Selain itu perkawinan juga membuat tali silatuhramhi masing-masing keluarga pasangan menjadi lebih dekat. Dalam menjalankan perkawinan ini tentu saja mengalami tahap atau fase-fase sebelum perkawinan tersebut dimulai, yang pertama ada fase taaruf, dimana pada fase ini kedua pasangan akan saling mengenal dan memahami satu sama lain. Pada tahap kedua al-Ikhtibar yaitu tahap penjajakan yang dilaksanakan dengan melakukan khitbah. Dalam dalam tahap ini biasanya kedua pasangan mulai saling suka. Pada tahap yang ketiga ar-Rida (kerelaan), pada tahap ini kedua mempelai menyatukan prinsipnya masing-masing dan harus memiliki rasa kerelaan satu sama lain. Tahap Keempat, Kafa’ah yaitu kesejajaran antara kedua mempelai. Tahap ini dimaksudkan agar tidak ada kesenjangan di antara keduanya setelah menikah.
Dalam perkawinan yang syar’i, banyak sekali yang harus dilakukan oleh kedua mempelai agar kedepannya menjalani perkawinan yang sejahtera. Sebelum melakukan perkawinan, kita harus memikirkan secara metang-matang terlebih dahulu dan meminta persetujuan atau pendapat dari masing-masing kedua mempelai.




1.      Kutipan langsung kurang dari 4 baris
-          Skripsi/Tesis/Desertasi
Menurut Marita “dari segi medis pengguna alkohol yang telah mengalami kecanduan, dalam jangka panjang.”
-          Surat Kabar
Menurut Lina “Peringatan Hari Kartini jangan hanya mengenai sanggul dan kebaya. Tapi bagaimana meningkatkan peran bersama, agar perempuan Indonesia berkualitas, cerdas, melahirkan anak yang sehat, dan menjadikan keluarga sejahtera”
2.      Kutipan langsung lebih dari 4 baris
-          Jurnal
Pendidikan karakter dalam keluarga untuk membentuk kepribadian remaja yang dewasa dalam berpikir dan berperilaku menurut Aryyandhika dimuat pada SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant) ISSN.2252-8407 Vol 3, No. 2 Juli 2013 adalah sebagai berikut:
“Orang tua memahami perihal pendidikan karakter dalam prakteknya mengasuh anak, dan mereka juga memiliki cara tersendiri untuk dapat menrapkan pendidikan karakter tersebut kepada anak mereka. Analisis penelitian menunjukkan bahwa orang tua sebagai pendidik utama anak memahami perihal pendidikan karakter dan penerapannya terhadap anak. Orang tua memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter sebagai suatu salah satu cara dalam mendidik anak remaja agar anak remaja tersebut dapat berkembang dan memiliki kepribadian yang dewasa dalam berpikir dan berperilaku.”
-          Internet
“Fungsi Pendekatan Pembelajaran Fungsi pendekatan bagi suatu pengajaran adalah sebagai pedoman umum dalam menyusun langkah-Iangkah metode pengajaran yang akan digunakan. Sering dikatakan bahwa pendekatan melahirkan metode. Artinya, metode suatu bidang studi, ditentukan oleh pendekatan yang digunakan.”

3.      Kutipan tidak lagsung
-          Buku (Pemikiran Sendiri)
Pada tahap perspektif psikodinamika, anak-anak yang bahagia akan terpenuhi kebutuhan-kebutukan dasarnya dan akan menjadi pribadi yang berhasil ketika dewasa. (Lusi, 2008: 13)
-          Internet
Menurut pendapat Wahjoedi (1999), pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal. (abdulhasim00.blogspot.com, diunduh pada 13 februari 2013)


4.      Kutipan catatan kaki
-          Buku
The pragmantic basis for the skillls-centred approach derives from a distinction made by Widdowson (1981) between goal-oriented courses and process-oriented courses. Holmes (1982) points out that: 1

-          Undang-undang
                        Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki tujuan membantu Konseli mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir. 2







 
1.  Our use of the term ‘skills-centred’ can be taken as synonymous with Widdowson’s (and Holmes) ‘process-oriented’.
2. Permendikbud nomor 111 tahun 2014 pasal 3 ayat 1


 DAFTAR PUSTAKA
Abdulhasim00.blogspot.com. Pendekatan Pembelajaran. Diunduh pada 13 februari 2013
Ageng, Aryyandhika W. 2013. Pendidikan karakter dalam keluarga untuk membentuk kepribadian remaja yang dewasa dalam berpikir dan berperilak. SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
Hutchinson, Tom. 1987. English for Specific Purposes. United Kingdom at the University Press, Cambridge
Kartika Dewi, Marita Elicia. 2010. Skripsi Mengenai Kesehatan. Hlm. 14. Yogyakarta
Kompas.com. Emansipasi Wanita. Diunduh selasa, 21 April 2015
Nuryanti, Lusi. 2008. Psikologi Anak. Hlm. 13. Jakarta, PT. Indeks
Permendikbud No. 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.