twitter


Siswa SMP dan SMA yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) harus benar-benar mempersiapkan dirinya, karena ada wacana bahwa ujian nasional bukan hanya dilakukan secara tertulis, melainkan dengan cara online. Kemajuan teknologi membuat variasi baru terhadap ujian nasional. Ada manfaat dengan adanya ujian nasional system online ini, salah satunya negara bisa menghemat anggaran untuk penyelenggaraan ujian nasional, mengurangi penggunaan kertas dan mengurangi pemanasan global akibat pemborosan kertas.
Namun beberapa kendala atas pelaksanaan ujian nasional online itu pun banyak, contohnya seperti ketersediaan internet masih sangat terbatas, dan juga salah satu kendala besar dari Ujian Nasional online adalah kesiapan dan penguasaan internet dari para guru pengajar, sebagai penyelenggara harus mengajarkan sejak dini kepada para peserta. Karena sering kali, ketika fasilitas sudah tersedia dan siap pakai justru para penggunanya yang tidak bisa mengoperasikannya.
Banyak terjadi permasalahan dalam pelaksanaan ujian nasional online yang dilaksanakan pada beberapa waktu yang lalu yang membuat perserta didik merasa cemas untuk mengerjakan soal ujian. Pertama, Kementerian Pendidikan tidak mempersiapkan pengawas Ujian Nasional sistem CBT yang cukup yang memadai dan kompeten. Kedua, pemerintah kurang mempersiapkan fasilitas pendukung seperti daya listrik dan jaringan Internet, sehingga pihak sekolah harus sibuk mencari generator set (genset).
Ketiga, komputer yang digunakan untuk ujian nasional dapat sewktu-waktu mati mendadak, sehingga peserta ujian harus membaca soal dan mengisi jawaban dari awal. Keempat, banyak peserta didik yang mengeluh ketika mengerjakan soal matematika karena mereka tidak bisa mencorat-coret soal untuk menghitung hasil jawabannya.
Ujian Nasional biasa disingkat UN/UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Menurut Freud (dalam Alwisol, 2005:28) mengatakan bahwa kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yang sesuai.. Kecemasan berfungsi sebagai mekanisme yang melindungi ego karena kecemasan memberi sinyal kepada kita bahwa ada bahaya dan kalau tidak dilakukan tindakan yang tepat maka bahaya itu akan meningkat sampai ego dikalahkan.
Jadi, Ujian Nasional (UN) Online ini terdapat kelebihan dan kekurangan, sama saja dengan Ujian Nasional bersifat tertulis yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dari pembahasan ujian nasional online tersebut, kita dapat mengetahui kendala, kelebihan dan kekurangan dari Ujian Nasional (UN) Online.

0 komentar:

Posting Komentar